Investasi Property Pecinta Sunnah

Sholat-sholat sunnah yang mengikuti sholat wajib, ada yang hukumnya sunnah muakadah dan ada yang sunnah ghairu muakadah. Sholat-sholat sunnah yang muakadah berjumlah dua belas rokaat. Sholat-sholat ini merupakan sholat-sholat yang selalu dilakukan oleh Rasulullah Saw. dan lebih dianjurkan oleh belaiu dari pada sholat-sholat sunnah lainnya.
Nabi Saw. telah bersabda,
Barangsiapa melaksnakan sholat sunnah dalam sehari semalam sebanyak dua belas rokaat maka akan dibangun untuknya sebuah rumah di surga. (kedua belas rokaat itu) adalah empat rokaat sebelum dhuhur, dua rokaat setelahnya, dua rokaat setelah magrib, dua rokaat setelah isya, dan dua rokaat sebelum sholat shubuh.
Bacalah sekali lagi sabda Nabi, Maka akan dibangun untuknya sebuah rumah di surga, lalu rasakanlah bagaimana kondisi hati Anda merasa tergugah dan rindu untuk mendapatkannya?
Kemudian letakkanlah sabda Nabi, Sebanyak dua belas rokaat di depan mata Anda!.
Bayangkanlah sebuah rumah di surga, bagaimana bentuk rumah itu?
Ketahuilah bahwa meskipun imajinasi Anda telah meloncat dan mengembara, akan tetapi ia tidak akan sampai pada gambaran tentang rumah tersebut. Sebab, rumah itu merupakan sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh satu mata pun, tidak dapat didengar oleh satu telinga pun, dan tidak terbetik dalam hati seorang manusia pun.
Mari Kita Singgah Sesaat di Surga *)
Saya melihat Anda masih membayangkan tentang rumah tersebut, lalu apakah ia seperti sebuah istana kerajaan? Bangunlah dari mimpi semacam itu, karena tidak pantas bagi Anda untuk menyerupakan rumah Anda di surga nanti dengan istana tersebut.
Tinggalkanlah dunia ini dan lihatlah rumah Anda di surga. Bayangkanlah seolah-olah rumah Anda itu berhadapan langsung dengan sungai, di depan rumah ada Speed Board, kemudian Anda mengundang teman-teman menghadiri pesta ikan yang diadakan di salah satu ruangan di di surga ‘And. Janganlah heran karena sekarang kita sedang berada di dalam surga. Anda kemudian mengajak mereka menikmati jamuan makan malam, lalu Anda memberikan kejutan besar kepada mereka, dengan mengatakan bahwa Anda telah mengundang Nabi Muahammad Saw. untuk jamuan makan tersebut.
Alangkah indahnya saat-saat di surga yang telah kita lalui itu.
Wahai saudaraku yang tercinta, Anda berhak membangun istana-istana yang menjulang tinggi di angkasa, tapi ingatlah satu syarat, yaitu Anda harus membangun fondasinya terlebih dahulu. Karena itu, janganlah Anda melupakan sholat-sholat sunnah yang berjumlah dua belas rokaat tersebut.
Mungkin salah seorang dari kita akan merasa enggan meninggalkan surga setelah itu. Ia akan bertanya, “Saya akan tinggal di istanaku di surga ‘And selama dua hari, kemudian Aku akan pergi ke Firdaus, di sana saya juga memiliki sebuah istana pemberian Allah, karena saya telah mengerjakan sholat dua belas rokaat. Setelah itu, saya akan pergi ke Khuld, karena saya di sana saya memiliki janji dengan Tuan Mu’adz bin Jabal untuk bertemu di istanaku. Dan alangkah wanginya bau istana ini, alangkah wanginya bau surga.”[]
*Renungan : dalam Ibadatul Mu’min oleh Amr Khalid
Share
 
Copyright © 2015. SUPARTI [Suara Patriot Indonesia].
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License