Inilah Tekad Pimpinan Parpol Islam Terkait Koalisi Permanen

Koalisi Merah Putih dideklarasikan di Tugu Proklamasi (Foto: Okezone)

JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengatakan, koalisi merah putih sengaja memilih bulan suci Ramadan untuk menandatangani piagam koalisi permanen. Sebab, di bulan suci ini pula Presiden RI pertama, Soekarno, memproklamirkan kemerdekaan RI.

"Ada yang menarik bagi kita memilih waktunya di bulan Ramadan ini. Kita bisa saja menandatanganinya di bulan lain, tapi di bulan ini kemerdekaan diproklamasikan," kata Anis di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).

Dia menambahkan, ketujuh partai koalisi yang telah mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014 ini harus bekerja keras demi kesejahteraan rakyat.

Komitmen selama perbaikan bangsa yang telah disampaikan selama masa kampanye kata dia, harus diwujudkan ketika keluar sebagai pemenang pilpres.

"Kita harus mengingat bahwa ruh koalisi ini semangatnya adalah memperbaharui bangsa. Ruh ini harus berkesinambungan agar diberkati Allah SWT," tegasnya.

Sementara, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali menyatakan, deklarasi ini merupakan rahmat yang sangat besar. Sebab, tokoh dan elemen masyarakat yang tergabung dalam tujuh parpol bergabung dalam koalisi.

"Koalisi memiliki makna yang sangat dalam dan sangat luas. Khususnya dalam menjadikan Indonesia lebih baik dan lebih makmur di masa yang akan datang. Bangsa ini bangsa yang beranekaragam suku dan bahasa. Sehingga, keragaman itu harus dirangkum dalam Pancasila," jelas Suryadharma.

Dia pun yakin, koalisi tersebut mempresentasikan nilai agama, perjuangan dan nilai formal lainnya. "Koalisi ini sangat tepat. Mereka di bawah kepemimpan Prabowo-Hatta mampu menjadikan Indonesia lebih baik," sambungnya.

Sementara, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban, mengaku tidak ada keraguan sedikitpun untuk mendukung Koalisi Merah Putih Permanen. Dia pun optimistis Indonesia akan lebih sejahtera di tangan pemimpin yang besar, yakni Prabowo.

"Catatan yang sanagat penting tidak lagi terkotak-kotak. Walaupun koalisi ini terdiri dari partai besar tapi dalam mengambil keputusan itu harus melalui musyawarah mufakat," tuntas Kaban. [okezone].
Share
 
Copyright © 2015. SUPARTI [Suara Patriot Indonesia].
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License